Langsung ke konten utama

Postingan

Kecantikan Sejati Muslimah: Cahaya Ketaqwaan dan Akhlak Mulia

Lighthinkmusulimah.site - Di antara gemerlap dunia yang dipenuhi oleh standar kecantikan yang seringkali didasarkan pada penampilan fisik, ada kecantikan yang terpancar dari hati seorang Muslimah. Kecantikan sejati Muslimah tidak hanya tercermin dari luarannya, tetapi lebih jauh dari dalam, dari kebersihan hati, ketaqwaan, dan akhlak yang mulia. Cahaya ketaqwaan yang bersinar dari dalam hati seorang Muslimah adalah sumber kecantikannya yang sejati. Iman yang kokoh, keteguhan dalam menjalankan perintah agama, serta kecintaan pada Allah merupakan landasan utama dari kecantikan yang abadi. Ketaqwaan yang tertanam dalam jiwa dan dipancarkan melalui tindakan keseharian membawa kecantikan yang tiada tara.  Selain ketaqwaan, akhlak mulia juga menjadi cerminan dari kecantikan sejati seorang Muslimah. Kesabaran, kejujuran, kasih sayang, serta sikap rendah hati adalah bagian dari kecantikan yang melekat dalam dirinya. Dalam berinteraksi dengan sesama, kebaikan, kesopanan, dan ketulusan dalam...
Postingan terbaru

Wanita Dan Malunya

Lighthinkmuslimah.site - Dalam perspektif Islam, perempuan dihormati sebagai makhluk hidup yang mempunyai harkat dan martabat yang sama dan  dijamin oleh agama. Pemahaman tentang perempuan dalam Islam dapat dipetik dari berbagai sumber primer, antara lain Alquran, Hadits (hadits Nabi Muhammad), dan tafsir para ulama.  Islam mengajarkan  wanita untuk pemalu. Rasa malu pada wanita  dapat menguatkan keimanan seorang muslim dan menjadikan anda wanita yang terhormat dan mulia.  “Rasa malu hanya mendatangkan kebaikan” (HR.Al-Bukhari dan H.R. Muslim)”. Rasa malu memang melekat pada diri wanita, dan banyak hal yang dimiliki wanita, seperti tidak berpaling dari hal-hal yang dilarang dalam Islam, tidak merendahkan suara saat berbicara dengan lawan jenis, dan tidak tertawa berlebihan (tertawa terbahak-bahak).  Hal ini juga dilarang bagi wanita. Seseorang yang harus bertindak untuk mendapatkan perhatian. Rasulullah SAW bersabda:   اَلْـحَيَاءُ وَ اْلإِيْمَانُ ...

Marak Anak Pelaku Kriminal, Peran Keluarga Mandul?

Lighthinkmuslimah.site - Miris! Anak berusia 14 tahun menjadi pelaku sodomi dan pembunuhan terhadap bocah laki-laki 6 tahun. Korban ditemukan tidak bernyawa di jurang perkebunan dekat rumah neneknya di Kadudampit, Sukabumi (17/03/2024). Kasus kekerasan dengan pelaku dan korban anak juga terjadi di Jambi, menimpa Airul Harahap (13) santri Pondok Pesantren Raudhatul Mujawwidin menjadi sasaran kekerasan AR (15) dan RD (14) yang merupakan senior korban.  Maraknya anak pelaku tindak kriminal merupakan PR besar bagi keluarga, masyarakat dan negara. Peran keluarga sebagai sekolah pertama dan utama bagi anak. Nyatanya peran tersebut kian mandul disebabkan beberapa faktor diantaranya: orangtua sibuk bekerja karena tuntutan ekonomi, perceraian, kurang kesadaran terhadap pentingnya pendidikan sehingga orangtua hanya sekedar memberi materi.  Tidak bisa dimungkiri, lingkungan masyarakat juga semakin bebas, tidak mendukung bagi perkembangan anak bahkan toxic. Di sisi lain, tersebarnya konte...

Cinta dalam Islam: Perjalanan Emosional Wanita Muslimah

Lighthinkmuslimah.site - Cinta adalah salah satu aspek kemanusiaan yang mendalam dan bermakna, yang juga terdapat dalam ajaran Islam. Bagi wanita Muslimah, perjalanan emosional dalam merasakan cinta dipengaruhi oleh nilai-nilai agama, keyakinan, dan pemahaman spiritual yang dimiliki. Dalam konteks Islam, cinta tidak hanya sekadar perasaan romantis, tetapi juga mencakup rasa kasih sayang, pengabdian, dan kebaikan yang bersumber dari iman dan ketaqwaan.  Seorang wanita Muslimah mengalami perjalanan emosional dalam merasakan cinta yang pertama dan terutama terhadap Allah SWT. Cinta kepada Sang Pencipta menjadi pondasi utama dalam hubungan cinta wanita Muslimah, yang memandu setiap tindakan, perasaan, dan pemikiran menuju kebaikan dan berkah. Iman yang kuat serta ketaqwaan yang teguh menjadi landasan cinta kepada Allah yang mengalir dalam setiap aspek kehidupan sehari-hari.  Dalam hubungan interpersonal, wanita Muslimah mengalami dinamika yang kompleks dalam merasakan cinta terhad...

Kisah Tangguh Sang Guru, Bertahan di tengah Deraan Ujian

Lighthinkmuslimah.site - Badai ujian yang datang mendera, tak membuat sang guru menghentikan langkah perjuangan menghafal Al-Qur'an dan berdakwah. Ummu Maryam, sosok muslimah yang terkenal tegar. Dia kembali kehilangan orang terdekatnya, dirinya duduk terdiam dengan tatapan mata kosong melihat jasad kaku terbujur di depannya. Dia berusaha kuat atas kepulangan mertuanya. Dia masih berusaha tersenyum di antara para pelayat yang menangis.  Ummu Maryam, lahir di Kecamatan Keera, Sajoanging Wajo. 30 tahun lalu dia dilahirkan di rumah berpagar putih berwarna hijau. Saat masih kecil, ibu dari dua anak ini tidak pernah terlintas dalam pikirannya bahwa dia akan menjadi pengemban dakwah. Bahkan, ia memegang prinsip hidupnya hanya untuk mencari ridha Allah. Maka, Ummu Maryam menyukai bertemu dengan saudaranya sesama pejuang dakwah.  Jalan perjuangan tidaklah sepi dengan ujian, itulah yang dirasakan Ummu Maryam. Ia harus berusaha melewati cobaan yang bertubi-tubi. Saatnya usianya 33 tahun...

Cek Khodam Dalam Perspektif Empat Imam Besar Islam

Lighthinkmuslimah.site - Pengamatan terhadap cek khodam, praktik yang melibatkan pengecekan terhadap entitas spiritual, menarik perhatian dari sudut pandang keempat Imam Besar Islam, yaitu Imam Maliki, Imam Hanafi, Imam Hambali, dan Imam Syafi'i. Pemahaman mereka tentang cek khodam didasarkan pada dalil-dalil Al-Qur'an dan Hadis yang menjadi landasan utama ajaran agama Islam. Imam Maliki, dengan pendekatan hukum yang teliti, menafsirkan cek khodam dalam Islam berdasarkan dalil-dalil yang terdapat dalam Al-Qur'an. Mereka merujuk pada Surah Al-Israa ayat 85 yang menyatakan, "Dan mereka bertanya kepadamu tentang ruh. Katakanlah: 'Ruh itu termasuk urusan Tuhanku'." Dari sini, Imam Maliki menekankan pentingnya evaluasi ketat dan kesesuaian praktik cek khodam dengan ajaran Islam yang tertuang dalam Al-Qur'an. Imam Hanafi, dengan pendekatan analitis, memandang cek khodam dengan skeptis. Mereka merujuk pada Surah Al-Baqarah ayat 208 yang menegaskan, "Hai ...